Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2009

Complicated Heart !

Michael Learns To Rock Dont know what to say now Dont know where to start I dont know how to handle A complicated heart You tell me you are leaving But I just have to say Before you throw it all away Even if you want to go alone I will be waiting when youre coming home If you need someone to ease the pain You can lean on me, my love will still remain Dont know what youre thinking To me it seems quite tough To hold a conversation When words are not enough So this is your decision And theres nothing I can do I can only say to you Even if you want to go alone I will be waiting when youre coming home If you need someone to ease the pain You can lean on me, my love will still remain These song is so special for me, for now. What was makes this song so special? First , its very-very describe my so-damned-blue-feeling. Then , I play this song using mpg321 in my Ubuntu Hardy . mpg321 is a perfect command-line mp3 player. Especially when we used it after we h

The Damned Beep!

Until now, I enjoying Linux Mint 5, another 'multimedia-ready' version of Ubuntu Hardy Heron LTS. The simple reason I used it of course because Linux Mint 5 was fully-rock ready to play any multimedia formats, and also, Linux Mint 5 was completely compatible to Ubuntu Hardy Heron LTS packages. We can easily install any additional softwares from Ubuntu Hardy LTS repository using apt-get. For the last thing, I always enjoy using Ubuntu Hardy as my default Linux desktop because Ubuntu Hardy was released as a Long Term Support version of Ubuntu. It means that we will get long term support for our Linux desktop for three years. From the previous cases of Ubuntu 6.06, LTS version of Ubuntu also promises third party softwares compatibility releasing. Of course I can download and switch my Linux desktop to Linux Mint 6 (Ubuntu Intrepid), but I still and will always enjoy using Ubuntu Hardy because of the LTS. For the whole system, Linux Mint 5 is perfect. One big damned thing th

e-Learning with Moodle!

Aplikasi berbasis web dengan memanfaatkan sotware database server MySQL dan PHP semakin banyak dikembangkan. Selain relatif lebih mudah dibangun, aplikasi berbasis web bersifat fleksibel dan multi-platform , bisa diinstalasi di segala macam platform sistem operasi maupun arsitektur komputer. Berbagai macam aplikasi untuk berbagai macam keperluan dapat di kembangkan sebagai aplikasi berbasis web. Yang paling populer kita kenal ada Joomla! Manbo! dan sebagainya. Kali ini saya ingin bercerita mengenai aplikasi web-based untuk pendidikan bernama Moodle . Moodle adalah aplikasi web-based yang dibuat untuk kegiatan pendidikan online ( e-Learning ). Metode pendidikan berbasis web sudah menjadi tren dan juga kebutuhan di era yang serba sibuk ini. Dengan pendidikan online , tidak perlu lagi ada keterbatasan geografis dalam sebuah proses pendidikan. Implikasi yang paling dekat di lingkungan kita ada pada proses pendidikan universitas terbuka, dimana kita memperoleh materi secara o

Download Them!

Downloading (anything) from internet is one of our daily tasks in these modern life. Theres some techniques for downloading. We can use our internet browser`s downloader (e.g Firefox and Opera), or we can use another third party tools for download. We known that as the download manager, and the main function of download manager is to speed up the download process and manage it. In Windows platform, we known some download manager softwares like Internet Download Manager (IDM) and Download Accelerator Plus (DAP). How about download manager in Linux? Dont worry, Linux also had some powerful download managers. One of them is called wget. Its a shell-based downloader. Although wget was a shell-based downloder, wget came with many wonderful usefulness. One of it is recursive download. Using recursive download, we can completely download one or more directories that contain packages we need. How about graphical downloader? One of graphical downloader on Linux is called D4X. D4X i

Enjoying Movies !

I always think that Mplayer Linux is the best Video Player in the world. Its better than K-Lite Mega Codec Pack or GomPlayer on Windows platform. Its almost being a radically perfect Video Player. We can open and perfectly run any video format that exist and popular in the world, such as DVD MPEG, VCD MPEG, Flash FLV, Avi DivX, WMV, MP4, 3GP, RM, and many more video formats. The greatest (but simple) useful of Mplayer is Video Snapshot. We can perfectly shot the running video and save it as a PNG or JPG picture. Another great additional function of Mplayer is Mencoder. Its a video converter that using the Mplayer engines. For DVD, Mplayer is perfect! Mplayer fully support Titles selection, Chapters selection and Translation-Subtitles selection. For run normally, Mplayer need a package codec names w32codecs. We can download it | here | Without w32codecs, we just can play open source video formats like ogg vorbis video. Then, the simple question is, where we can download Mplay

K3B dan Satu Bug

Di dunia Open Source, aplikasi CD/DVD burning sudah cukup banyak pilihannya. Yang paling terkenal ada K3B, Brasero dan Xroast . Ada juga aplikasi proprietary NeroLinux yang dibuat untuk sistem open source Linux. Walaupun sehari-hari saya bekerja dengan desktop Gnome, saya sangat menyukai aplikasi-aplikasi KDE, termasuk untuk urusan CD/DVD Burning, pilihan saya tetap kepada K3B. Keunggulan K3B sangat lah banyak, selain pastinya gratis, K3B juga sudah mendukung multi session dengan sempurna. Yang paling menarik, ternyata pencinpta K3B memiliki selera humor yang tinggi. Setiap kita sukses melakukan proses burning , selalu ada suara sorak sorai “ teleleteteeet tetet teet ”, yang diikuti gambar Penguin tersenyum. Sebaliknya kalau proses burning gagal atau tidak sempurna, ada suara “ teeeeeeet ” diikuti gambar Penguin cemberut. Itu adalah humor yang sangat menyegarkan yang disisipkan di aplikasi hebat K3B. Sayang sekali, untuk K3B versi 1.xx, gambar Penguin tersenyum-cemberut d

It Works !

Finally, I was successfuly install and run MYOB 7,5 and SPSS 11.5 on my Ubuntu Hardy. SPSS 15 and 16 not yet work, but successfuly installed.

Tetap Qur`ani Di Depan Komputer

MySQL adalah aplikasi database server yang sudah sangat masyhur, tidak hanya di dunia open source, tetapi juga di dunia web development dan web programming . Selain tentu saja berfungsi bagi para web developer profesional, MySQL juga sangat berguna bagi penguna komputer rumahan seperti kita. Kegunaan yang paling utama adalah untuk menginstalasi dan kemudian menjalankan aplikasi-aplikasi web-based seperti Joomla!, WordPress, Moodle, Quranweb dan lain sebagainya. Selain itu, bersama dengan PHP, kita pun dapat mengembangkan aplikasi web-based dengan mudah. Kali ini saya ingin bercerita mengenai aplikasi web-based Quranweb. Quranweb adalah aplikasi Al Qur`an digital yang dibuat oleh Departemen Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, yang dibuat dengan memanfaatkan MySQL dan PHP. Aplikasi ini sangat berguna sekali bagi kita yang merindukan suasana religius, dan juga sangat berguna bagi kita yang sering membutuhkan translasi Al Quran untuk berbagai keperluan

Mudah Memperbaiki Gambar Dengan GIMP

Posting saya kali ini adalah serial dari posting saya sebelumnya. Kali ini saya bercerita tentang bagaimana “mencerahkan” gambar dengan mudah memakai GIMP. Kita sering sekali mempunyai foto berukuran besar, tetapi memiliki kualitas warna yang jelek dan gambar yang kasar. Dengan cara yang sangat sederhana, kita bisa memperbaiki kualitas gambar dengan GIMP. Pertama kita buka file gambar kita dengan GIMP. Langkah kedua , pada jendela gambar yang terbuka, pilih menu “Colors>Colors Balance”. Setelah itu muncul kotak dialog proporsi warna yang terdiri dari Cyan, Magenta dan Yellow. Kita tinggal mengatur proporsi ketiga warna itu sesuai selera kita. Langkah ketiga , masih di jendela gambar foto, kita buka menu “Color>Brightness-Contrast”. Akan muncul kotak dialog pengaturan proporsi kecerahan dan kontras. Kita tinggal atur sesukanya. Kalau saya, untuk memperoleh gambar yang lebih tajam, saya akan mengurangi proporsi Brightness dan menambah proporsi contrast. Setelah kedua pro

Resize Gambar Dengan Mudah Memakai GIMP

GNU Image Manipulation Program (GIMP) merupakan aplikasi image editing open source yang sangat handal. Sebagai kloning dari Adobe Photoshop , GIMP sama sekali tidak kalah, dan bahkan dalam beberapa aspek jelas-jelas mengungguli Photoshop . Salah satu keunggulan yang paling utama adalah, GIMP itu gratis, dan kedua, GIMP sangatlah ringan, bila dibanding dengan Photoshop yang begitu berat. Sebagai aplikasi image editing paling terkenal di dunia open source , maka GIMP disertakan secara built-in hampir di sebagian besar distribusi Linux di dunia, baik yang berbasis dekstop KDE, Gnome maupun Xfce. Kali ini saya ingin berbagi trik yang sangat sederhana mengenai bagaimana me- resize gambar dengan GIMP. Langkah pertama, buka file gambar di dari file manager. Klik kanan dan pilih open with GIMP Image Editor . Setelah terbuka, pilih resize tool , atau memakai tombol kombinasi Shift +T, lalu letakan di tab gambar dan akan muncul kotak dialog. Kita bisa me- resize dengan ukura

Berbagi Font Windows Dalam Satu Komputer

Sebagian besar pengguna Linux di Indonesia, masih “menduakan” Linux dengan “pacar lama” Windows. Alasannya bermacam-macam. Tapi kali ini saya berprasangka baik, bahwa alasannya karena kita masih sayang membuang windows asli kita! (mungkin pre-installed saat kita beli notebook atau PC branded ). Di desktop Linux, sudah lengkap tersedia berbagai macam aplikasi kebutuhan sehari-hari, salah satunya yang paling mendasar adalah office suite . OpenOffice.org adalah aplikasi office suite multi-platform yang secara built-in terbundel di hampir semua distribusi Linux dunia. Kali ini saya ingin share sedikit trik sangat sederhana agar OOo lebih kompatibel dengan dokumen Microsoft Office yaitu dengan menambah font windows. Bagi sebagian besar dari kita, untuk menambah font windows, kita tinggal meng-copy-paste font windows dari direrktori C:\Windows\Fonts ke ditektori /home/.fonts, kemudian men-bangun ulang cache font sistem Linux kita. Cara tersebut memang praktis, tapi sangat tidak

Roxterm : Menjalankan Shell Dengan Ringan dan Nyaman

Bekerja dengan command-line atau perintah teks di lingkungan Linux dan Unix (termasuk Mac OS) adalah sebuah keniscayaan. Walaupun front-end grafis sudah tersedia untuk ribuan aplikasi di dunia Unix, tetapi manajemen sistem berbasis perintah teks masih menjadi alat yang sangat tangguh dan efektif. Berhubung sistem operasi berbasis Unix untuk kebutuhan desktop di dunia saat ini sudah berbasis modus grafis (yang bahkan sangat menawan), maka di butuhkan aplikasi terminal emulator untuk melakukan perintah teks. Di dunia Linux sendiri, aplikasi terminal emulator cukup banyak pilihannya. Yang paling terkenal dan yang paling sering saya gunakan tentu saja adalah Konsole Gnome-Terminal, dan Xterm . Kalau Konsole sebagai terminal emulator default untuk desktop KDE dan Gnome-Terminal untuk Gnome , maka Xterm adalah terminal emulator cross-platform yang merupakan utilitas-dasar-standar yang ada dalam sistem Linux. Untuk melakukan pekerjaan sederhana dan cepat, saya jelas memilih xt

Narsis Dengan Cheese

Ada satu kegiatan yang bisa dilakukan saat kita sudah (cukup) penat di depan komputer atau notebook , selain bermain game , yaitu berfoto-ria dengan webcam (kalau ada). Di windows, hal tersebut bisa dilakukan dengan mengakses 'Control Panel>Scanner&Cameras', dan lalu akan terdeteksi webcam kita. Di Linux pun ada tool sejenis yang bernama Cheese (bisa dibaca ciiis). Kita tidak perlu susah-susah, aplikasi ini sudah cukup terkenal dan ada di repositori beberapa distribusi mayor, termasuk Ubuntu. Aplikasi Cheese ada di menu grafis, dan user-interface -nya sangat mudah dan simpel. Untuk mengambil gambar tinggal klik Take a photo . Uniknya, saat kita ambil gambar, tidak langsung dalam sekali klik dan jadi gambar, tetapi ada proses hitung mundur selama 3 detik, yang sangat berguna untuk kita “menyiapkan gaya” yang paling ideal. Selain itu, ada fitur efek, yang sangat menarik. Sebuah aplikasi kecil yang sangat berguna di saat kita sedang cukup penat di depan komp

Sistem Windows Keparat !

Alkisah di kampus saya ada bagian komputerisasi, dimana di situ menjadi pusat komputer dan internet untuk akses mahasiswa. Sistem operasi yang di gunakan adalah Microsoft Windows, dan tentu saja dengan akses online. Karena di tangani oleh tim admin yang (seharusnya) tangguh, maka saya percaya saja. Tapi alkisah suatu hari saya online dan tiba-tiba komputer terasa begitu berat, dan saat saya lihat usb flash milik saya, terlihat indicator sedang bekerja, padahal saya tidak melakukan apapun terhadap usb flash saya. “ what the damned is going on here ?” “virus kah?” “imposibel!” Semestinya, sistem Windows online dengan admin yang (seharusnya) tangguh bisa menangani masalah sekuriti dengan baik, tapi? Dan dugaan saya 100 % tepat, memang komputer di lab komputer kampus saya penuh dengan virus. Demi Tuhan, saya jengkel setengah mati. Damned! Bastard ! yang paling mengesalkan tentu saja, selain masalah virus yang ada, adalah ulahnya yang membuat komputer hung total! Keparat! Maklumlah, sa

Analisis Pengaruh Windows Palsu, Virus dan Pornografi, Terhadap Pengurangan Umur Ekonomis Komputer

OS Windows palsu, sekilas jelas nampak tak ada bedanya, tapi unsur paling fundamental dari sisi negatif penggunaan Windows palsu ada di alam bawah sadar kita. Penggunaan Windows palsu jelas-jelas membuat kita tidak menghargai komputer sebagai sumber daya yang komprehensif, antara hardware dan software. Solusinya hanya ada dua, membeli Windows asli atau migrasi total ke Linux dan FOSS. Apa hubungan antara windows palsu, virus dan pornografi terhadap pengurangan umur ekonomis komputer? Kelihatannya Nampak tidak berhubungan bukan? Sebenarnya sangat berhubungan! Ayo kita simak! Pertama , windows palsu. Windows palsu akan memberikan dampak psikologis alam bawah sadar kita bahwa kita menggunakan produk illegal, dan otomatis membuat kita jadi tidak terlalu menghargai komputer, alhasil, kita tidak terlalu peduli untuk menjaga system. Ceplak-ceplek menekan tombol power ataupun restart tanpa shutdown, dan tidak peduli dengan keamanan. Buat apa? Toh kita bisa menginstalasi ulang windows p

The Windows Killer !

Dulu, waktu pertama sistem operasi Windows Vista di luncurkan, begitu heboh komunitas IT, karena sistem operasi baru itu menjanjikan segudang fitur dekstop-appearance yang begitu menawan seperti desktop efek windows-aero. Namun apa di kata? Ternyata windows vista adalah sistem operasi serba repot dan manja. Selain masalah pertama begitu beratnya kebutuhan hardware sistem, dan begitu repotnya spesifikasi hardware untuk bisa menjalankan windows vista, dengan dekstop-aeronya. Orang-orang sudah dengan semangat membeli video-card bagus dan cukup mahal, namun ternyata belum native-support untuk menjalankan efek desktop Vista, dan akhirnya begitu banyak user (dan juga vendor hardware) yang kecewa dengan Vista, karena setelah itu begitu banyak trouble yang muncul di belakang vista. Nah, dibalik hingar-bingar Windows dengan Vista-nya, dunia Linux punya sensasi dan kreativitas sendiri yang luar biasa. Kalau di Vista ada Aero yang ternyata tidak bisa dijalankan dengan video-card segala