Skip to main content

Analisis Pengaruh Windows Palsu, Virus dan Pornografi, Terhadap Pengurangan Umur Ekonomis Komputer


OS Windows palsu, sekilas jelas nampak tak ada bedanya, tapi unsur paling fundamental dari sisi negatif penggunaan Windows palsu ada di alam bawah sadar kita. Penggunaan Windows palsu jelas-jelas membuat kita tidak menghargai komputer sebagai sumber daya yang komprehensif, antara hardware dan software. Solusinya hanya ada dua, membeli Windows asli atau migrasi total ke Linux dan FOSS.


Apa hubungan antara windows palsu, virus dan pornografi terhadap pengurangan umur ekonomis komputer? Kelihatannya Nampak tidak berhubungan bukan? Sebenarnya sangat berhubungan! Ayo kita simak!

Pertama, windows palsu. Windows palsu akan memberikan dampak psikologis alam bawah sadar kita bahwa kita menggunakan produk illegal, dan otomatis membuat kita jadi tidak terlalu menghargai komputer, alhasil, kita tidak terlalu peduli untuk menjaga system. Ceplak-ceplek menekan tombol power ataupun restart tanpa shutdown, dan tidak peduli dengan keamanan. Buat apa? Toh kita bisa menginstalasi ulang windows palsu kita dengan mudah! Tanpa beli lisensi apapun! Nah kan!

Kedua, virus. Sudah pasti! Sejalan dengan teori pertama, dengan windows palsu kita jadi tidak terlalu peduli dengan masalah keamanan. Masalah data? Bisa di backup! Alhasil jadilah kita membiarkan virus berkembang biak di komputer kita, dan pastilah, virus membuat kerja jadi tidak efisien, dan bahkan ada virus yang diciptakan untuk merusak hardware, seperti membuat prosesor overheating dan sebagainya. Nah kan!

Ketiga, pornografi! Bagaimana mungkin? Bagi kebanyakan cowok, lelaki, dan pria, pornografi, dengan obyek utama tubuh wanita telanjang bulat yang semlohe, adalah hiburan penghilang kepenatan yang paling segar dikala bekerja di depan layar komputer yang memedihkan mata. Namun tahukah anda? Bahwa pronografi member sumbangan yang cukup signifikan dalam merusak komputer? Yap! Ambil kasus sederhana! Kita sedang sendirian dan sangat asyik menikmati setiap inchi bagian gambar tubuh telanjang wanita yang sangat membuat horny, tiba-tiba saja rekan anda, pacar anda atau mungkin orang tua anda datang begitu saja tanpa ketuk pintu atau pemberitahuan! Anda panik bukan? Apa tindakan anda? Tindakan anda adalah secara reflek menekan tombol power komputer tanpa shutdown! Nah kan!


Jadi? Sangat sederhana! Pertama, beli lisensi windows asli. Kalau tidak sanggup, pakailah OS Open Source Linux dan software-softwarenya, sekalian anda belajar hal baru dan ikut memajukan bangsa. Solusi kedua, gunakan Linux, karena virus windows tidak akan bekerja di Linux. Ketiga, gunakan Linux. Kini telah ada varian distribusi Linux Ubuntu Muslim Edition dan Ubuntu Christian Edition, yang dilengkapi dengan aplikasi keagamaan dan juga fasilitas blokir konten pornografi. Jadi kesimpulan akhirnya? Gunakan Linux! :D


Comments

Falseter said…
Waktu lihat judulnya saya kira ini berkaitan dengan skripsi, dan ternyata eh ternyata baru kali ini saya membaca artikel yang dangkal dan tidak berkualitas dari anda.

Pertama pandangan anda sangat bias sekali. Anda memandang dari sudut pandang pengguna Linux saja tetapi tidak memikirkan para pemula yang sebenarnya tertaik sekali dengan Linux tetapi enggan bergabung karena kalau boleh saya beri contoh lihat majalah Linux. Untuk menginstall aplikasi di Windows hanya butuh beberapa kali klik, tapi coba lihat solusi install di Linux yang membutuhkan sederet kode program di Terminal, padahal beberapa distro telah sangat maju dalam penginstalan tanpa melibatkan Terminal.

Kedua alasan anda terlalu mengada-ada. Rasanya saraf malu orang Indonesia untuk memakai produk bajakan sudah putus. Coba tanya teman-teman anda apa merasa bersalah memakai produk bajakan, malah saya pernah ditertawakan temen-temen karena berencana (cita-cita) beli Windows asli.
Saya tidak tahu teman anda yang mana yang pasrah membiarkan virus komputer masuk ke komputer, yang pasti setiap orang yang pakai Windows sadar akan resiko keamanan didalamnya. Soal pornografi atau keinginan mengakses hal-hal porno sebenarnya bukan masalah hardware-software-nya tetapi dari otak si pemakai komputer sendiri, biarkan memakai Linux tapi kalau sudah niat liat gituan ya sama saja.

Ketiga, anda perlu mencoba MAC
Anonymous said…
Admin Say :
hahaha.
its feels that this post was disturbed someone..
saya tidak mau membahas tentang kedangkalan-kedalaman,
sungguh itu tidak berpengaruh terhadap saya.
relatif sekali kalau bilang susah-gampang, dan lebih bias kalau membahas "saraf malu" orang indonesia.
orang yang tidak berpikir profesionalisme pasti akan mengarah ke sudut pandang tersebut. siapa peduli?
Yang pasti posting ini, andai yang membaca seorang terpelajar dan cerdas, adalah lebih kepada sebuah joke, no other deep words. Saya tertarik Mac, itu pun karena saya penasaran bahwa Mac adalah "saudara tua" linux...

Popular posts from this blog

Q4OS 4.6 "Gemini" Review: A Real Hidden Gem

Distro hopping is a fun adventure. It's a pure joy you can only find in GNU/Linux world. It's a nature you want to escape from what I call 'comfort ecosystem'. You need to play, trying something new even for a few little differences. For a long time I've been using Ubuntu family as my daily driver. The main reason is probably just same as any other Ubuntu user: it's reliable. You can't go wrong with Ubuntu. It works almost in any device, even for the newest one. It is the ultimate Linux distro you can rely on. However, sometimes, you will feel bored. The temptation to flirt with other new distro is unbearable. There are a lot of hot new Linux distros waiting to try.  A Real Hidden Gem I've known this distro for a quite long time. At first, it offered Trinity Desktop as the main desktop, which brings me the sweet memories about KDE3. It is simply fast, stable, almost without any issue, and it is based on Debian. I install it on my old machine and I love t

How To Install Mac OS X Lion Theme On Lubuntu / LXDE

Lubuntu 12.04 with Mac OS X Lion Theme, xcompmgr & cairo-dock [click to enlarge] Mac OS X is the special one in the Desktop market. So many people admire it because of its beauty, safety (yes, it is an UNIX) and its profesional image as “an OS for profesional modern art designer”. Yeah, Mac OS X has beautiful look and I do like its look-n-feel. And so, there are so many theme patcher to make our Microsoft Windows or Linux OS become Mac OS X in the appearance. In Linux Desktop, there are some project specialized in designing theme transformation pack to make our Linux desktop to be looked like Mac OS X. The most popular project probably is Mac4Lin. But, all of those projects was designed only for GNOME or sometimes support XFCE and how about LXDE? Our Star in the current lightweight Linux desktop? (Yes, LXDE is the most light-but-complete Linux desktop for now). Until now, there is no project that officially support LXDE. Basically, LXDE uses gtk (now still stay w

Howto Connect To Windows Share Network (Connect To Server) Easily in PCManFM

In Nautilus 3.4, Nemo, or Caja, there is a very useful menu called "Connect to Server". This menu allow us to connect to a Windows Share network via Samba. If you are using another desktop environment such as LXDE, there aren't such menu, and we need to install third party tool called Gigolo . But apparently, PCManFM (the default file manager of LXDE) already has such function. We could connect to a Windows Share network in PCManFM easily. Here are the simple steps : 1. Open PCManFM and go to adress bar, and type this command : smb://username@server/folder example : smb://staff@192.168.1.69/document then press Enter 2. Once you will be asked to input the Windows Share Network password (if exists), select Remember Forever option. 3. You are connected to Windows Share Network ;)