Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2009

Universal Linux Installer, a Concept of the Future of Linux Software Packaging

One big technical trouble of Linux for newbie user is in Software Management. Because of the large of software development in Linux, each software package on Linux is depended on many other software packages. This condition is usually called as package dependency. In many common cases of software upgrading issues on Linux, the package dependency is became a biggest problem and unsolvable. If we need to get upgrade on one software, we have to upgrade many other software packages or software libraries packages of our Linux system. And if we upgrade many fundamental libraries of our system, the other softwares will be removed. Arghhhhhhhhh ! ^_^ The only one way to solve the dependency trouble on software upgrading is system upgrading. We have to upgrade our whole Linux system, to be able to installs the newer version of the softwares we need. Of course not all software upgrading need to be solved by system upgrading. There are many newer software in Linux that built as a u

Mengatasi Masalah VGA Lama Pada Ubuntu Jaunty : Kasus VGA Onboard SiS Klasik

Contoh file konfigurasi /etc/X11/xorg.conf Perbesar Screenshot Ubuntu agak sedikit kurang bersahabat dengan hardware lama! Hahahahaha! Ya! Kadang saya berkesimpulan seperti itu. Salah satu kasusnya adalah terjadi pada PC saya. Mari kita simak! Spesifikasi PC saya adalah : Intel PIV 2,4 GHz Mem 512 MB Onboard VGA SiS (model entah, kurang paham detil model) Monitor 17” max res 1280x1024 pix Permasalahan yang cukup membuat sedih adalah onboard VGA SiS klasik saya tidak terdeteksi. Alhasil, resolusi layar yang disajikan ubuntu Hardy, Intrepid dan Jaunty hanya mencapai maksimal 1024x768 pixel. Padahal, monitor saya bisa menampilkan maksimal resolusi 1280x1024 pixel. Saya sedih, karena saya sangat suka bekerja dengan resolusi desktop yang besar. Area kerja desktop jadi terkesan lega :D Kenapa saya hanya bilang Ubuntu, karena pada (segala versi) Mandriva Linux, Onboard VGA SiS klasik saya terdeteksi dengan sempurna. Saya menemui permasalahan ini pada Ubuntu dan Fedora.

Menjalankan avant-window-navigator dan cairo-dock Tanpa Compiz Fusion

Aplikasi dock avant-window-navigator dan cairo-dock ternyata bisa berjalan pada semua jenis composting manager. Sementara itu, untuk aplikasi compositing manager, kebanyakan dari kita hanya akrab dengan aplikasi Compipz Fusion yang cukup berat dan hanya bisa dijalankan pada VGA tertentu. Namun ternyata, ubuntu desktop telah menyediakan sebuah fitur compositing manager simpel yang bisa dijalankan oleh semua jenis VGA card apapun, dan bisa untuk menjalankan aplikasi dock avant-window-navigator dan cairo-dock. Fitur compositing manager tersebut ada pada window manager metacity, cara mengaktifkannya adalah sebagai berikut : Jalankan run (tekan tombol Alt dan F2 di keyboard), dan ketikan : ' gconf-editor ' (tanpa tanda petik) Pada jendela gconf-editor (Configuration Utility) sebelah kiri, pilih menu apps>metacity>general , kemudian pada jendela bagian kanan, cari string bernama ' compositing_manager ' dan centanglah (aktifkan). Terakhir tutup

A Bug Found in Kubuntu 9.04 Jaunty

Zoom In the Screenshot I already install Kubuntu 9.04 Jaunty on my PC, and I founded a (non critical) bug. Kubuntu 9.04 that using KDE 4.2.2 desktop is a wonderful and elegance distro. I really enjoy to explore the desktop and the whole applications inside Kubuntu. I always enjoy explore Kubuntu until I got a little and non critical bug. When I go to the Dolphin file manager and I want to look at /root disk usage properties, the Dolphin file manager will be error. I try to look the /root disk usage properties by right-click at /root directory, and choose properties. Its not a big trouble but its feels uncomfort to me because I want to add some other optional applications such as image editors, multimedia, games and the others. Because of this bug, I use shell disk usage monitor by konsole x terminal : alwan@alwan-desktop :~$ df -h I will be so happy if the great KDEs development team would fix this bug in the next KDE 4 releases. Thank you

Asyiknya Utak-Atik KDE 4.2.2

Anyway, akhir-akhir ini saya sedang senang utak-atik KDE 4.2.2. Satu hal yang membuat saya sangat senang adalah KDE 4 ternyata jauh lebih hemat RAM di banding KDE 3. Dari saya melihat di ksysguard, KDE 4 hanya 'memakan' sekitar 200 MB RAM, untuk penggunaan normal (Amarok+OpenOffice). Beda sekali dengan KDE 3, yang walau belum menjalankan aplikasi apapun, space RAM yang dipakai sudah mencapai 400 MBan lebih. Satu yang lebih saya senangi tentu saja adalah interface KDE 4 yang lebih elegan dengan style oxygen. Kemudian, satu yang paling saya sukai adalah applet manajemen removable media yang ada di panel KDE 4. Jika kita menancapkan USB Flash, akan ada notifikasi untuk membukanya dengan Dolphin dan saat akan meng-eject, kita hanya perlu menekan button eject. Tanda bila removable kita sudah ter-eject adalah adanya sebuah tanda centang di notifikasi panel KDE 4. Sangat menarik sekali, semakin menambah jatuh cinta saya kepada Linux ! Selamat ber-Linux !

Meng Copy File DAT VCD Dalam Linux. Sebuah Tulisan Sederhana

Diantara kita semua, menonton filem dari media VCD masih sering kita dapati. Penyebabnya antara lain, media distribusi filem VCD masih banyak dijumpai di rental persewaan filem. Seringkali, kebanyakan dari kita, lebih menyukai untuk meng-copy terlebih dahulu file .DAT atau .dat yang ada di keping VCD kita, kemudian menontontonnya dengan media player. Ada yang bilang, menonton filem langsung dari keping VCD/DVD kurang nyaman, karena ada bunyi “kretek-kretek-kretek” dari optical drive DVD/CDROM. Di platform Windows, meng-copy file .dat dari kepingVCD sangat mudah, tinggal copy-paste dari keping VCD yang ada di direktori /mpegav/avseq01.dat; avseq02.dat dan seterusnya. Namun apa yang terjadi di Linux? Saat saya mencoba copy-paste file .dat dari keping VCD, yang terjadi adalah error! Ternyata file dat dibaca semagai image yang hanya bisa di baca secara langsung dari pemutar media Mplayer. Apakah memang tidak bisa? Ya! Di desktop Linux, kita tidak bisa melakukan copy-pa

KDE 4.2.2 Yang Semakin Dewasa dan Menawan, Review Kubuntu 9.04 Jaunty

Perbesar Screenshot Distro Kubuntu 9.04 Jaunty Jackapole telah lama di rilis, tapi baru kemarin saya sempat mencobanya dan kemudian menginstalasinya di PC saya. Satu alasan yang menyebabkan saya tidak lekas mencoba Kubuntu adalah karena semenjak Kubuntu 8.10, versi default yang didistribusikan menggunakan KDE4. Sementara pada waktu itu, KDE4 masih terasa begitu banyak kejanggalan di sana-sini. Dan saat kemarin iseng mencoba versi 9.04, desktop yang digunakan adalah KDE 4.2.2 yang terasa sudah cukup matang dan rapi. Kesan singkat dengan Kubuntu 9.04 dan KDE 4.2.2 adalah SANGAT ELEGAN. KDE4, yang merupakan transformasi dari KDE3, masih tetap mengedepankan tampilan desktop yang elegan dan indah. Dan menurut saya, KDE 4 jauh sangat lebih elegan dalam hal penampilan. Baiklah, apa saja yang menarik dari Kubuntu 4.2.2 ? Booting Cepat. Kubuntu 9.04 memiliki waktu booting yang jauh lebih cepat dibanding Hardy (walau saya tak mengukurnya dengan detil. Tapi sangat cep

Mengubah Desktop Linux GNOME Menjadi Mirip Desktop Mac OS X

Mengubah tampilan desktop GNOME menjadi tampilan desktop Mac OS X pada komputer minim / tua. Sebuah topik yang cukup lengkap, mencakup dua isu yang cukup sering di bahas dalam dunia desktop Linux. Pertama , isu yang begitu sering di bahas oleh para user yang menyukai tampilan Mac OS X dan keindahan desktop, bagaimana merubah tampilan desktop GNOME Linux menjadi mirip dengan tampilan desktop sistem operasi Mac OS X. Kedua , isu komputer ber-resource minim / komputer tua yang hingga saat ini masih cukup banyak di gunakan oleh user komputer di Indonesia. Spesifikasi komputer tua yang saya maksud adalah komputer kelas PIII 1 GHz – PIV, dengan RAM 256-512 MB, dengan VGA onboard seadanya. Mengubah tampilan desktop GNOME Linux menjadi mirip desktop Mac OS X bukan perkara sulit. Ada seorang user Linux yang mengembangkan paket tema Mac OS X lengkap untuk desktop GNOME. Nama paket itu adalah Mac4Lin . Mac4Lin sendiri merupakan kumpulan lengkap tema gtk+metacity dan jug