Linux tidak bisa terlepas dari window manager, dan sejauh pemahaman saya yang masih sangat terbatas sekali, window manager adalah aplikasi yang menghadirkan linux dalam mode tampilan grafis (GUI) sehingga lebih mudah dan user friendly. Selama ini, window manager yang sudah masyhur dan digunakan oleh banyak distribusi linux antara lain adalah : KDE, GNOME, ICEWM, FLUXBOX dan lainnya (saya belum begitu paham selain itu). KDE Menurut pendapat, pengalaman dan selera saya, KDE adalah window manager paling user friendly, paling indah dan enak dipandang mata, dan nggak mboseni sedikitpun. Namun sayang sekali, dengan ke-eyecandy-annya tersebut, KDE ternyata cukup rakus dalam hal konsumsi RAM. Pengalaman instal openSuSe 10.2 dengan RAM 384, ternyata yang tersisa ruangnya tinggal sekitar 8 MB, boros banget yach? Untuk distro lain yang menggunakan KDE masih lebih lumayan. Kubuntu 6.10 yang pernah saya coba, ternyata masih menyisakan sekitar 160an MB ruang sisa. Sementara untuk distro lain yang pe
Linux Desktop, Everyday