Bagi pengguna Linux di Indonesia, kendala akses internet adalah penghambat utama bagi laju perkembangan adaptasi Linux untuk penggunaan keseharian. Masalahnya tak lain adalah, bahwa sampai saat ini, satu-satunya cara paling mudah untuk memasang aplikasi-aplikasi dan paket-paket tambahan di sistem operasi Linux adalah dengan terhubung ke internet (tidak seperti di Windows yang bisa mengunduh installernya secara terpisah dan di instal dengan klik next dan next). Dalam dunia Linux, instalasi aplikasi dan paket tambahan dilakukan dengan cara mengunduh paket dari lumbung perangkat lunak secara online (populer disebut dengan repo). Lumbung perangkat lunak atau repo ini adalah sebuah server yang berisi paket-paket installer aplikasi Linux, yang digunakan oleh manajer paket Linux (sama seperti Google Play Android). Cara menginstal aplikasi di Linux ini menjadi kendala, jika di kemudian hari karena satu dan lain hal, kita harus menginstalasi ulang sistem Linux kita secara keseluruhan.
Linux Desktop, Everyday