Jika kita pernah menggunakan sistem operasi Mac OS X, kita akan mendapati satu fitur dsesktop yang cukup interaktif, yaitu gambar latar belakang desktop (wallpaper) yang selalu berubah setiap tempo waktu beberapa detik (sildeshow). Ternyata, di desktop GNOME Linux, kita bisa membuat wallpaper seperti itu, dan dengan cara yang cukup simpel.
Dari hasil searching saya di internet, saya mendapati sebuah skrip yang berfungsi untuk membuat slideshow wallpaper di desktop GNOME, yang berbentuk file konfigurasi .XML. Intinya adalah, skrip tersebut berfungsi membuat slideshow dari beberapa gambar yang sudah kita pilih, dengan jarak pergantian waktu yang kita tentukan sendiri.
Skrip tersebut sangat sederhana, seperti halnya skrip HTML, yang isinya berisi pengaturan gambar-gambar mana saja yang kita gunakan, dan kemudian waktu transisi antar gambar. Untuk skrip aslinya, saya men-download-nya dari sebuah | halaman internet |.
Dari skrip yang saya dapat tersebut, hanya tersedia empat pilihan gambar saja, dan untuk menambahnya, kita tinggal meng-copy dua section dari skrip tersebut, yaitu Section nama file awal, dan section nama file berikutnya dan waktu transisinya (dalam detik).
Dari skrip defualt yang saya dapat tersebut, waktu transisinya sangat lama, yaitu satu jam (3600 detik). Karena saya mengharapkan efek pergantian yang cepat dan interaktif, maka saya ganti saja menjadi 15 detik.
Cara mengaktifkannya sangat mudah. Setelah kita selesai membuat skrip XML, kita bisa meletakannya di manapun yang penting satu direktori dengan gambar kita (misal /home/anu/Pictures, atau /usr/share/backgrounds). Setelah itu, kita klik kanan pada desktop GNOME, dan pilih 'Change Desktop Background' kemudian pilih 'Add`, dan pilih opsi 'All Files', kemudian pilih file skrip XML kita tersebut. Jadilah sekarang desktop slideshow di GNOME aktif, dan tentu saja, menarik untuk dinikmati!
Begitulah, skrip untuk membuat wallpaper/background slideshow di desktop GNOME. Sangat sederhana, dan tidak membutuhkan efek compositing desktop ataupun resource memori yang besar.
Akhir kata, selamat mencoba, dan salam Linux selalu !!
Comments