KLSDS 2.0 0.0.0.0.1-x86 Final Release adalah kepanjangan dari Kenapa Linux Seolah Dibuat Susah bagian kedua (alias perbaikan) dari posting saya dengan judul serupa beberapa waktu yang lalu. Setelah mendapat masukan dari senior saya, mas panji, pada posting tersebut (terima kasih banyak atas masukannya), saya tulis ulang persoalan codec mp3 dilinux :
Ternyata format mp3 adalah format yang memiliki hak paten, dimana harus ada royalti di dalam pemanfaatan format tersebut. Oleh karenanya, banyak distribusi linux yang tidak menyertakan secara default codec untuk memutar format tersebut agar tidak terbentur masalah hukum tentu saja. Begitu juga dengan format DVD. Oleh karena hal itulah, China sebagai negara industri baru (yang juga banyak memproduksi alat elektronik seperti pemutar DVD) lebih memilih menciptakan format barunya sendiri yang diberi nama EVD, karena masalah property right tersebut. Jadi, sebagai pengguna OSS yang baik, sudah seharusnya kita maklum terhadap hal tersebut. Dan tentu saja jangan sampai menurunkan minat dan niat kita untuk terus berekspresi dan produktif dengan OSS! Salam!
Ternyata format mp3 adalah format yang memiliki hak paten, dimana harus ada royalti di dalam pemanfaatan format tersebut. Oleh karenanya, banyak distribusi linux yang tidak menyertakan secara default codec untuk memutar format tersebut agar tidak terbentur masalah hukum tentu saja. Begitu juga dengan format DVD. Oleh karena hal itulah, China sebagai negara industri baru (yang juga banyak memproduksi alat elektronik seperti pemutar DVD) lebih memilih menciptakan format barunya sendiri yang diberi nama EVD, karena masalah property right tersebut. Jadi, sebagai pengguna OSS yang baik, sudah seharusnya kita maklum terhadap hal tersebut. Dan tentu saja jangan sampai menurunkan minat dan niat kita untuk terus berekspresi dan produktif dengan OSS! Salam!
Comments