Skip to main content

Menaklukkan Monitor Yang Tidak Terdeteksi di Linux (Menambahkan Paksa Resolusi Maksimal Monitor)

Kadangkala, ada monitor yang tidak dikenali dengan baik di Linux, padahal VGA card yang dipakai sangat baik. Akibat utama dari tidak dikenalinya monitor dengan sempurna adalah resolusi maksimal monitor tidak tertampil, dan hanya mampu dikenali dengan resolusi maksimal 1024x768 pixels. Hal tersebut tentu sangat mengganggu karena resolusi yang lebar sangat membantu efektivitas kerja terutama untuk desain (grafis, website dlsb).

Apa penyebab dari tidak dikenalinya monitor saya sendiri kurang begitu mengetahui, sebab untuk kasus yang saya alami, dengan VGA card yang sama (Intel G41), kondisinya berbeda ketika saya memakai LCD monitor merk LG yang dikenali dengan sempurna di Linux Ubuntu, namun tidak dengan LCD Monitor BenQ T52WA.

Setelah mencari ke pelbagai penjuru laman internet, akhirnya saya menemukan langkah untuk "menaklukan" atau memaksa sebuah monitor supaya dikenali secara maksimal di Linux dalam hal screen resolution. Berikut langkah-langkahnya :

Persiapan Awal
  1. Cari tahu resolusi maksimal monitor anda di internet. Sebagai contoh, LCD monitor BenQ T52WA resolusi maksimalnya adalah 1440x900; 1360x768 dan 1280x720.
  2. Disini saya ingin mensetingnya menjadi 1360x768, sebab untuk resolusi 1440x900 dengan ukuran monitor 14'' tampilan desktop menjadi terlalu kecil.
  3. Tool yang akan digunakan adalah cvt dan xrandr
  4. Resolusi yang ingin disetting tergantung kebutuhan anda. Langkah-langkahnya juga menyesuaikan output yang muncul. Sebagai contoh saya memakai monitor saya BenQ T52WA yang ingin saya setting ke resolusi 1360x768 pixels.

Langkah Opreking
1. Generate informasi detil resolusi monitor dengan cvt
sudo cvt 1360 768

Output : 
# 1360x768 59.80 Hz (CVT) hsync: 47.72 kHz; pclk: 84.75 MHz 
Modeline "1360x768_60.00"   84.75  1360 1432 1568 1776  768 771 781 798 -hsync +vsync












2. Masukkan informasi resolusi monitor dari hasil output ke database monitor sistem
sudo --newmode "1360x768_60.00"   84.75  1360 1432 1568 1776  768 771 781 798 -hsync +vsync 

3. Cari tahu VGA card kita terbaca dimana oleh sistem Linux
sudo xrandr

Output :
Screen 0: minimum 320 x 200, current 1360 x 768, maximum 32767 x 32767 
VGA1 connected primary 1360x768+0+0 (normal left inverted right x axis y axis) 0mm x 0mm 
   1360x768       59.8*+ 
   1360x768_60.00   59.8  
   1024x768       60.0  
   800x600        60.3     56.2  
   848x480        60.0  
   640x480        59.9  
HDMI1 disconnected (normal left inverted right x axis y axis) 
DP1 disconnected (normal left inverted right x axis y axis) 
VIRTUAL1 disconnected (normal left inverted right x axis y axis)

VGA card saya terbaca sebagai VGA1











4. Masukkan informasi resolusi monitor ke VGA card
sudo xrandr --addmode VGA1  "1360x768_60.00"

Sampai tahap ini, monitor akan berkedip dan resolusi yang diinginkan tampil. Namun ini sifatnya sementara, jika sistem di reboot setting akan hilang. Maka dari itu harus dibuat permanen dengan langkah berikutnya.

5. Keluar dari mode grafis dan beralih ke mode text dengan menekan tombol Ctrl + Alt + F6. Di Linux Ubuntu versi 12.04 dan yang lebih bawah, bisa dengan tombol Ctrl + Alt + F1.

Kita akan diminta login sistem Linux. Cukup masukkan username dan password user kita.

6. Matikkan Lightdm
sudo service lightdm stop

7. Generate log informasi Xserver
sudo X -configure

8. Hidupkan kembali Lightdm
sudo service lightdm start

9. Masuk ke Home, akan tergenerate file log konfigurasi xserver dengan nama xorg.conf.new, buka file tersebut dan tambahkan beberapa baris, sebagai berikut :

Cari baris :

Section "Monitor"
Identifier   "Monitor0"
VendorName   "Monitor Vendor"
ModelName    "Monitor Model"
EndSection

Tambahkan dibawah Identifier dan VendorName informasi resolusi monitor kita menjadi :

Section "Monitor"
Identifier   "Monitor0"
Modeline "1360x768_60.00"   84.75  1360 1432 1568 1776  768 771 781 798 -hsync +vsync
VendorName   "Monitor Vendor"
ModelName    "Monitor Model"
EndSection

Ulangi untuk Monitor1 dan seterusnya (jika dikenali lebih dari 2)

10. Cari baris berikut :
SubSection "Display"
Viewport   0 0
Depth     1
EndSubSection

Tambahkan resolusi monitor dibawah Depth menjadi :
SubSection "Display"
Viewport   0 0
Depth     1
Modes "1360x768"
EndSubSection

Ulangi untuk baris tersebut yang ada dibawahnya (bisa banyak tergantung VGA card kita)

11. Simpan file (save as) menjadi xorg.conf

12. Copykan file xorg.conf ke dalam direktori konfigurasi xserver
sudo cp xorg.conf /etc/X11

13. Restart komputer

14. Bila anda gagal masuk dan ada informasi error, berarti ada kesalahan mengedit file xorg.conf. Bila mengalami hal tersebut, cukup login ke text mode dengan menekan Ctrl+Alt+F6 lalu delete file xorg.conf yang sudah kita copy ke sistem :

sudo rm /etc/X11/xorg.conf

Setelah itu reboot komputer, dan ulangi lagi mengedit file xorg.conf jangan sampai ada yang salah. Selamat mencoba :D

Comments

Reipki Anbeni said…
Saya ingin menambahkan Resolusi 1280x960 pada PC tetapi pada langkah ke-4 layar saya tidak berkedip dan malah ada pesan error di Terminal, seperti ini keterangannya;
reipki@AsusPC:~$ sudo xrandr --addmode DVI-I-0 "1280x960_60.00"
X Error of failed request: BadMatch (invalid parameter attributes)
Major opcode of failed request: 140 (RANDR)
Minor opcode of failed request: 18 (RRAddOutputMode)
Serial number of failed request: 29
Current serial number in output stream: 30
Alwan Rosyidi said…
Itu resolusi 1280x960 memang terbaca tapi kan ya mas ?
Unknown said…
mint@mint ~ $ sudo xrandr --addmode VGA1 "1360x768_60"
xrandr: cannot find mode "1360x768_60"

KOK GK BISA PADAHAL SUDAH SESUAI INFORMASI

Popular posts from this blog

Q4OS 4.6 "Gemini" Review: A Real Hidden Gem

Distro hopping is a fun adventure. It's a pure joy you can only find in GNU/Linux world. It's a nature you want to escape from what I call 'comfort ecosystem'. You need to play, trying something new even for a few little differences. For a long time I've been using Ubuntu family as my daily driver. The main reason is probably just same as any other Ubuntu user: it's reliable. You can't go wrong with Ubuntu. It works almost in any device, even for the newest one. It is the ultimate Linux distro you can rely on. However, sometimes, you will feel bored. The temptation to flirt with other new distro is unbearable. There are a lot of hot new Linux distros waiting to try.  A Real Hidden Gem I've known this distro for a quite long time. At first, it offered Trinity Desktop as the main desktop, which brings me the sweet memories about KDE3. It is simply fast, stable, almost without any issue, and it is based on Debian. I install it on my old machine and I love t...

How To Install Mac OS X Lion Theme On Lubuntu / LXDE

Lubuntu 12.04 with Mac OS X Lion Theme, xcompmgr & cairo-dock [click to enlarge] Mac OS X is the special one in the Desktop market. So many people admire it because of its beauty, safety (yes, it is an UNIX) and its profesional image as “an OS for profesional modern art designer”. Yeah, Mac OS X has beautiful look and I do like its look-n-feel. And so, there are so many theme patcher to make our Microsoft Windows or Linux OS become Mac OS X in the appearance. In Linux Desktop, there are some project specialized in designing theme transformation pack to make our Linux desktop to be looked like Mac OS X. The most popular project probably is Mac4Lin. But, all of those projects was designed only for GNOME or sometimes support XFCE and how about LXDE? Our Star in the current lightweight Linux desktop? (Yes, LXDE is the most light-but-complete Linux desktop for now). Until now, there is no project that officially support LXDE. Basically, LXDE uses gtk (now still stay w...

Howto Connect To Windows Share Network (Connect To Server) Easily in PCManFM

In Nautilus 3.4, Nemo, or Caja, there is a very useful menu called "Connect to Server". This menu allow us to connect to a Windows Share network via Samba. If you are using another desktop environment such as LXDE, there aren't such menu, and we need to install third party tool called Gigolo . But apparently, PCManFM (the default file manager of LXDE) already has such function. We could connect to a Windows Share network in PCManFM easily. Here are the simple steps : 1. Open PCManFM and go to adress bar, and type this command : smb://username@server/folder example : smb://staff@192.168.1.69/document then press Enter 2. Once you will be asked to input the Windows Share Network password (if exists), select Remember Forever option. 3. You are connected to Windows Share Network ;)