Linux Mint 11 LXDE (Klik pada gambar untuk memperbesar) Gnome 3 telah rilis, tapi rupanya, feedback yang bergaung di internet tidak sebaik yang mungkin diharapkan banyak orang. Begitu banyak user yang tidak puas dengan “ inovasi ” Gnome 3 karena dinilai menghilangkan unsur usability atau kegunafungsian, seperti menghilangnya gnome panel, gnome menu yang cukup menyulitkan untuk mengakses aplikasi dan proses perpindahan jendela. Ini persoalan mendasar, dan secara pribadi, saya sepakat. Bahwa developer Gnome melupakan unsur paling fundamental dari desain desktop, yaitu usability atau efektifitas atau kegunafungsian. Lalu di sisi lain, Ubuntu membuat terobosan dengan merancang satu desktop baru, yang walau berbasis Gnome sebagai back-end, menghadirkan kesan ingin membuat satu desktop independen yang diberi nama Unity. Secara pribadi, sekali lagi, saya tidak nyaman dengan Unity karena hampir setali tiga uang dengan Gnome 3 yang mengenyahkan Gnome menu yang sangat amat berguna untuk menga...
Linux Desktop, Everyday