Ubuntu adalah desktop Linux ter-populer. Sebabnya bisa bermacam-macam, yang paling populer adalah adanya pemesanan gratis shipit Ubuntu, dan dukungan paket software yang lengkap.
Daripada itu semua, default desktop Ubuntu sudah menyertakan beberapa paket mendasar yang sangat bagus, yaitu GIMP, Firefox, dan OpenOffice.org. Hanya saja, dalam hal paket OpenOffice.org, jika kita bandingkan dengan bundel paket OpenOffice.org di distribusi lain, bundel OpenOffice.ord di Ubuntu hanya menyertakan 4 paket dari keseluruhan paket OpenOffice.org, yaitu : Draw, Calc, Impress, dan Writer.
Sementara itu, untuk berbagai kebutuhan, paket lain dalam OpenOffice.org juga kita butuhkan, dalam hal ini paket OpenOffice.org Math dan Base. Dan untuk itu, kita bisa menginstalnya dengan sangat mudah melalui repositori online Ubuntu, atau DVD repositori Ubuntu :
$ sudo apt-get install openoffice.org-math openoffice.org-base
Namun ternyata, entah karena pertimbangan apa, paket OpenOffice.org Math di Ubuntu tidak akan muncul di menu. Hah? Ya! Dan setelah saya selidiki, memang demikian. Walaupun kita sudah menginstalasi paket OpenOffice.org Math ( OpenOffice.org Formula ) di Ubuntu, shortcut untuk mengakses OpenOffice.org Math tidak akan muncul di menu GNOME. Untuk mengaktifkannya, sangat mudah dan sederhana. Edit saja konfigurasi shortcut aplikasi yang ada, yang letaknya ada di /usr/share/applications.
Buka terminal,
dan lakukan pengeditan :
$ sudo gedit /usr/share/applications/openoffice.org-math.desktop
Pada file konfigurasi shortcut OpenOffice.org Math, carilah baris yang bertuliskan nilai berikut :
NoDisplay=true
Gantilah nilai true menjadi false, sehingga menjadi
NoDisplay=false
Atau yang lebih praktis, hapus saja baris tersebut, dan kemudian save.
Setelah itu, akses-lah menu GNOME. Sekarang shortcut OpenOffice.org Math (OpenOffice.org Formula) sudah muncul!
Selamat ber-Linux !
Comments