Dalam daripada sistem operasi Mac OS X dan atau Microsoft Windows Vista dan Seven, dikenallah dengan yang namanya desktop applet. Fungsi daripada desktop applet adalah untuk memperindah desktop kita dengan tempelan-tempelan seperti Jam dinding, kalender, pengukur proses sistem, pengukur cuaca, RSS Feed, dlsb dlsb. Secara sepintas memang amatlah indah dan cukup fungsional. Semisal tempelan bentuk jam dinding. Alih-alih memandangi angka kecil di pojok taskbar, akan lebih elok dan sedap di mata manakala kita memandangi bentuk jam dinding yang lebar dan luas. Selain daripada hal demikian, tempelan daripada semisal RSS Feed, akan sangat berguna jikalau manakala kita memang terhubung ke jejaring daripada internet.
Sayang sekali, fitur-fitur daripada hal tersebut yang demikian itu, terasa cukup ribet manakala dijalankan di sistem Vista. Tak lain dan tak bukan karena memang sistemnya yang berat, jadi manakala kita tambahi dengan hal-hal demikian itu akan menjadi semakin berat. Tentulah hal demikian akan terasa sama manakala diimplementasikan di desktop OS X, cukup ribet.
Nah, yang demikian itu, akan terasa menjadi berbeda bila dijalankan di desktop Linux. Di desktop Linux, kita mengenal aplikasi sejenis semisal Superkaramba, yang mana merupakan bundel daripada desktop KDE yang elok itu. Namun ternyata, sekarang telah ada aplikasi sejenis yang sifatnya amat ringan dan indah, yang bernama screenlets. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa daripada Phyton.
Karena aplikasi ini telah cukup popular, sudah terdapat dalam daripada banyak repositori distribusi major seperti Ubuntu, Debian dlsb dlsb. Juga dengan demikian cukup mudah untuk menginstalasikannya :
$ sudo apt-get install screenlets
Setelah terinstalasi, kita tinggal menjalankan Screenlets Manager dan meng-klik tempelan-tempelan apa saja yang kita butuhkan. Agar tempelan tersebut berjalan tiap kali boot, centanglah opsi “Auto start at login”.
Tampilan daripada tiap tempelan sendiri ada beberapa pilihan. Jika kita meng-klik kanan pada tiap item, akan ada pilihan mengatur ukuran tempelan. Kemudian juga perilaku daripada tempelan tersebut. Semisal pilihan Window>Keep below, berarti tempelan tersebut akan selalu berada dibawah/dibalik window aplikasi lain yang sedang dijalankan, sehingga tidak mengganggu kerja kita. Ada opsi Window>Lock, adalah agar peletakan tempelan tersebut tidak bisa digeser-geser lagi (untuk mengunci posisi). Dan masih banyak pengaturan yang lain.
Demikianlah sekilas tentang daripada aplikasi yang bernama Screenlets. Semoga semakin menjadikan banyak orang untuk berminat menggunakan daripada Linux.
Comments