Ada beberapa pengguna Linux yang sudah mahir, menunjukan sikap yang kurang terpuji dan bahkan terkesan sombong. Bagi mereka, seolah-olah mereka telah menjadi pengguna komputer paling pintar di dunia, padahal, mereka hanyalah pengguna komputer biasa seperti pengguna komputer lain. Memang, Linux bukan sekedar kebiasaan. Artinya, kita tidak bisa dengan enteng mengatakan bahwa banyaknya kesulitan yang dihadapi pengguna baru Linux, bukan semata faktor ketidakbiasaan mereka dalam Linux, tetapi memang disebabkan perlunya "manualisasi" dalam Linux, dimana hal tersebut sama sekali tidak perlu dilakukan di windows. Kembali ke tema awal, pengguna mahir Linux itu dengan enteng meremehkan pengguna-pengguna baru Linux, dan menganggap pengguna-pengguna baru sebagai "orang bodoh", sungguh hal yang sangat tidak pantas sekali ditunjukan oleh pengguna sistem operasi komunitas ini. Sepantasnya, dan seharusnya, pengguna-pengguna profesional dapat memberikan semangat bagi para pengguna baru, yang setiap saat menghadapi masalah dalam "oprekisasi" Linux mereka. Namun, kita memang tidak bisa protes, atau berharap banyak, karena sebagai sistem operasi berbasis komunitas, kita harus berusaha mandiri, dan kalaupun mendapat respon yang kurang enak dari pengguna profesional, harus bersabar dan tidak perlu berkecil hati. Salam Linux dan jangan pernah menyerah!!!
Distro hopping is a fun adventure. It's a pure joy you can only find in GNU/Linux world. It's a nature you want to escape from what I call 'comfort ecosystem'. You need to play, trying something new even for a few little differences. For a long time I've been using Ubuntu family as my daily driver. The main reason is probably just same as any other Ubuntu user: it's reliable. You can't go wrong with Ubuntu. It works almost in any device, even for the newest one. It is the ultimate Linux distro you can rely on. However, sometimes, you will feel bored. The temptation to flirt with other new distro is unbearable. There are a lot of hot new Linux distros waiting to try. A Real Hidden Gem I've known this distro for a quite long time. At first, it offered Trinity Desktop as the main desktop, which brings me the sweet memories about KDE3. It is simply fast, stable, almost without any issue, and it is based on Debian. I install it on my old machine and I love t
Comments