NAMAKU TUX

Since included by default in Linux Mint 12 DVD, Mate Desktop Environment (MATE) has amazingly accepted by many Linux users. Even, many programmers has joined into this project and take part developing MATE. And now, there is an “official” homepage of MATE which can be found at mate-desktop.org . There are wiki, blog, installation manual and of course : repository. Based on its Release Notes, there is already MATE 1.2 released and I've tried it in my Ubuntu 11.10. This is my conclusion about MATE 1.2 : The Good More more stable than previous releases. Mate Panel looks great just exactly like Gnome 2 panel. Fast enough :) Sound Volume now included (very nice feature) Many Modern Themes Work great Great theme that works very well with MATE 1.2 is Orion theme that also supports gtk3. Theme package can be found here . The Minuses Still doesn't work with Ubuntu Ambiance theme Couldn't use panel background Installation Installation manu...

Di antara pilihan desktop environtment Linux, nama LXDE masih cukup baru, tetapi cukup menarik banyak pengguna Linux untuk mengetahui lebih dalam tentang window manager yang satu ini. Apakah mencukupi untuk kebutuhan standar komputasi desktop? Masih kurang? Atau justru dipenuhi dengan limpahan fitur seperti KDE? Mari kita simak! Beberapa waktu yang lalu saya sempat mencoba paket LXDE yang ada dalam bundel DVD instalasi Mandriva 2009 Spring Free Edition. Kesan pertama yang saya dapat adalah window manager yang satu ini cukup elegan, dan setelah saya explore di beberapa fitur dasar, saya dapati beberapa catatan berikut ini : MENU : Susunan menu LXDE sangat mirip dengan susunan menu XFCE. Pengaturan icon tombol start/menu sama persis dengan pengaturan icon tombol star/menu pada XFCE, kita bisa menggunakan icon start button kesukaan kita. Caranya sangat mudah, yaitu dengan klik kanan pada tombol menu, dan pilih 'Menu' Settings. PANEL : Seting default LXDE panel adalah cuku...