Skip to main content

Mengatasi Masalah VGA Lama Pada Ubuntu Jaunty : Kasus VGA Onboard SiS Klasik


Contoh file konfigurasi /etc/X11/xorg.conf
Perbesar Screenshot

Ubuntu agak sedikit kurang bersahabat dengan hardware lama! Hahahahaha! Ya! Kadang saya berkesimpulan seperti itu. Salah satu kasusnya adalah terjadi pada PC saya. Mari kita simak!


Spesifikasi PC saya adalah :

Intel PIV 2,4 GHz

Mem 512 MB

Onboard VGA SiS (model entah, kurang paham detil model)

Monitor 17” max res 1280x1024 pix


Permasalahan yang cukup membuat sedih adalah onboard VGA SiS klasik saya tidak terdeteksi. Alhasil, resolusi layar yang disajikan ubuntu Hardy, Intrepid dan Jaunty hanya mencapai maksimal 1024x768 pixel. Padahal, monitor saya bisa menampilkan maksimal resolusi 1280x1024 pixel. Saya sedih, karena saya sangat suka bekerja dengan resolusi desktop yang besar. Area kerja desktop jadi terkesan lega :D


Kenapa saya hanya bilang Ubuntu, karena pada (segala versi) Mandriva Linux, Onboard VGA SiS klasik saya terdeteksi dengan sempurna. Saya menemui permasalahan ini pada Ubuntu dan Fedora.


Lalu bagaimana?


Usut di usut, ternyata Ubuntu versi lama, yaitu mulai 7.10 (Gutsy) ke bawah, masih bisa mengenali onboard VGA SiS saya dengan sangat sempurna. Wah, dapatlah ide. Saya boot liveCD Ubuntu Gutsy, dan saya copy-paste kan file /etc/X11/xorg.conf milik Ubuntu Gutsy ke dalam sistem Ubuntu Hardy, dan berhasil 100 % ! :D


Namun ternyata namun, trik tersebut tidak berhasil pada Ubuntu Jaunty Jackapole 9.04. Walaupun saya menggunakan file konfigurasi /etc/X11/xorg.conf milik Ubuntu Gutsy, tetap saja tidak bekerja dan bahkan xserver error! Aduuuuuh!


Setelah saya kembalikan konfigurasi /etc/X11/xorg.conf Ubuntu Jaunty ke awal, dan saya lihat isinya, ternyata kita memang harus meng-edit secara manual file tersebut, dengan memasukan nilai-nilai yang sudah ada.


Karena saya tidak paham, saya hanya meng-copy string dan nilai yang ada di file konfigurasi Ubuntu Gutsy dan saya paste-kan di baris-baris konfigurasi /etc/X11/xorg.conf Ubuntu Jaunty.


$ sudo gedit /etc/X11/xorg.conf


Gambar di atas adalah contoh baris konfigurasi file /etc/X11/xorg.conf Ubuntu Jaunty Jackapole 9.04 yang bekerja sempurna di PC saya. Bagi anda yang mempunyai spesifikasi berbeda, silahkan di sesuaikan. Bagian paling krusial tentu ada pada section screen, yaitu memasukan resolusi maksimal monitor kita. Manakala kita tak paham detil merek monitor, ganti saja dengan 'Generic Monitor', karena yang terpenting ada pada section 'screen'.


Setelah di perubahan di save, kita harus reboot komputer. Dan jadilah kita memiliki desktop dengan resolusi maksimal.


Satu hal yang mesti diperhatikan adalah, jika ternyata sistem tidak mengenali 'utak-atik' kita, xserver tidak akan bekerja dan kita tidak akan di bawa ke modus GUI dan hanya ada login shell hitam! Jangan panik! :D


Jika itu terjadi, login saja. Masukan nama dan password anda, kemudian jalankan perintah ini :


$ sudo dpkg-reconfigure -phigh xserver-xorg


Konfigurasi akan di kembalikan ke default, dan jalankan kembali xserver, dengan mengetik :


$ startx


Kemudian coba utak-atik lagi, dan semoga saja berhasil, karena saya pun berhasil melakukannya dalam dua kali utak-atik saja ^_^


Begitulah sedikit pengalaman dari saya, selamat ber-Linux! Hidup IGOS ! :D


Comments

Popular posts from this blog

Q4OS 4.6 "Gemini" Review: A Real Hidden Gem

Distro hopping is a fun adventure. It's a pure joy you can only find in GNU/Linux world. It's a nature you want to escape from what I call 'comfort ecosystem'. You need to play, trying something new even for a few little differences. For a long time I've been using Ubuntu family as my daily driver. The main reason is probably just same as any other Ubuntu user: it's reliable. You can't go wrong with Ubuntu. It works almost in any device, even for the newest one. It is the ultimate Linux distro you can rely on. However, sometimes, you will feel bored. The temptation to flirt with other new distro is unbearable. There are a lot of hot new Linux distros waiting to try.  A Real Hidden Gem I've known this distro for a quite long time. At first, it offered Trinity Desktop as the main desktop, which brings me the sweet memories about KDE3. It is simply fast, stable, almost without any issue, and it is based on Debian. I install it on my old machine and I love t

How To Install Mac OS X Lion Theme On Lubuntu / LXDE

Lubuntu 12.04 with Mac OS X Lion Theme, xcompmgr & cairo-dock [click to enlarge] Mac OS X is the special one in the Desktop market. So many people admire it because of its beauty, safety (yes, it is an UNIX) and its profesional image as “an OS for profesional modern art designer”. Yeah, Mac OS X has beautiful look and I do like its look-n-feel. And so, there are so many theme patcher to make our Microsoft Windows or Linux OS become Mac OS X in the appearance. In Linux Desktop, there are some project specialized in designing theme transformation pack to make our Linux desktop to be looked like Mac OS X. The most popular project probably is Mac4Lin. But, all of those projects was designed only for GNOME or sometimes support XFCE and how about LXDE? Our Star in the current lightweight Linux desktop? (Yes, LXDE is the most light-but-complete Linux desktop for now). Until now, there is no project that officially support LXDE. Basically, LXDE uses gtk (now still stay w

Howto Connect To Windows Share Network (Connect To Server) Easily in PCManFM

In Nautilus 3.4, Nemo, or Caja, there is a very useful menu called "Connect to Server". This menu allow us to connect to a Windows Share network via Samba. If you are using another desktop environment such as LXDE, there aren't such menu, and we need to install third party tool called Gigolo . But apparently, PCManFM (the default file manager of LXDE) already has such function. We could connect to a Windows Share network in PCManFM easily. Here are the simple steps : 1. Open PCManFM and go to adress bar, and type this command : smb://username@server/folder example : smb://staff@192.168.1.69/document then press Enter 2. Once you will be asked to input the Windows Share Network password (if exists), select Remember Forever option. 3. You are connected to Windows Share Network ;)