Skip to main content

Freespire Yang Menawan






Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat beberapa order untuk menginstal Linux di notebook dan PC milik rekan-rekan kuliah saya.
Pertanyaan pertama adalah distro apa yang cocok? Ada beberapa pilihan : Mandriva, Ubuntu, SuSe atau (mungkin) Fedora. Ubuntu, walau sudah cukup masyhur, namun karena menggunakan Gnome, yang msaih cukup asing bagi rekan-rekan kuliah saya yang terbiasa pakai windows, saya urungkan. Begitupun dengan SuSe, walau datang dengan KDE, namun susunan menu-nya cukup membingungkan untuk pengguna awal yang belum pernah kenal Linux. Akhirnya pilihan terbaik adalah Mandriva 2008. Datang dengan KDE yang sangat indah, dan sangat hardware-friendly.
Nah, setelah beberapa kali berkutat dengan Mandriva, saya ingat sebuah distro keluran perusahaan Linux komersial Linspire, yaitu Freespire 2.0. Freespire versi 2.0, ternyata diturunkan dari ubuntu 7.04, dengan ditambahai berbagai macam pustaka, codec multimedia, dan plugin, serta beberapa aplikasi buatan Linspire.
Untuk pengguna pemula yang terbiasa pakai windows, saya yakin, Freespire dengan KDE-nya yang menawan, akan sangat friendly dan mudah dipahami, serta enak dipandang mata.
Lalu, apa keunggulan lain dari Freespire? Pertama, kita tidak perlu repot-repot mencari dan menginstal codec apapun untuk memutar file multimedia non-free seperti mp3. Baiklah, akan saya tunjukan beberapa aplikasi menarik yang ada di Freespire :
1. LSongs
Adalah aplikasi pemutar musik buatan Linspire, yang tampilannya sangat mirip sekali dengan pemutar musik Amarok. Walau tidak mirip dengan Winamp, susunan dan desain aplikasi ini pasti tidaklah sulit untuk dipahami oleh pengguna Linux awal. Tampilannya juga eyecandy, dan seperti yang saya sebut diatas, kita tidak perlu repot-repot, LSongs sudah datang dengan codec mp3, dan dengan lancar memutar koleksi mp3 kita.
2. Kplayer
Adalah pemutar multimedia yang juga telah dilengkapi dengan codec yang sangat lengkap, sehingga (bahkan) mampu memutar sile .flv khas Youtube dengan sangat lancar. Tampilan Kplayer juga sederhana namun tetap eyecandy, dan sangat mudah dipahami oleh pengguna awam Linux.
3. LPhoto
Adalah aplikasi manajemen foto buatan Linspire. Tampilannya sangat menarik, dengan efek yang menarik juga. Sangat berguna bagi kita yang memiliki koleksi foto cukup banyak. Efek menariknya adalah ada preview saat kita mengarahkan pointer ke salah satu foto. Selain itu, ada fasilitas burn-to-CD koleksi foto kita, sehingga kita dapat membuat album foto di CD dengan mudah.
4. CNR ( Click N` Run )
Aplikasi manajemen software buatan Linspire yang sangat terkenal. Bagi kita yang memiliki koneksi internet, CNR adalah sebuah keajaiban. Seperti namanya, Click N` Run. Kita tinggal mencari paket yang diinginkan, lalu tunggu dan CNR akan menginstalkan aplikasi yang kita butuhkan ke system, dan siap dijalankan. Sangat-sangat berguna bagi pengguna awam Linux.
Selain itu, Freespire juga datang dengan NVU, aplikasi web-creator yang sangat handal dan user-friendly. Kapabilitasnya tidak jauh beda dengan Dreamweaver. Sangat berguna bagi kita yang sering berhubungan dengan pembuatan dan desain web. Aplikasi lain adalah standar Linux KDE, seperti K3B CD & DVD burner, OpenOfficeOrg, dan juga datang dengan paket games yang sangat menarik.
Nilai lebih lain dari Freespire adalah, fasilitas instalasinya yang sangat mudah dan sederhana. Dengan basis GUI yang menawan, kita tinggal membuat sebuah partisi, lalu gunakan untuk Freespire, dan jadilah Freespire terinstal di system.
Secara keseleruhan, Freespire 2.0 sangat memuaskan bagi saya. Indah, namun mudah digunakan dan tidak repot. Selain itu, kita juga dapat dengan mudah menambah aplikasi, bisa dengan CNR, bisa dengan download manual di repository ubuntu (packages.ubuntu.com). Selamat mencoaba!

Comments

Popular posts from this blog

Q4OS 4.6 "Gemini" Review: A Real Hidden Gem

Distro hopping is a fun adventure. It's a pure joy you can only find in GNU/Linux world. It's a nature you want to escape from what I call 'comfort ecosystem'. You need to play, trying something new even for a few little differences. For a long time I've been using Ubuntu family as my daily driver. The main reason is probably just same as any other Ubuntu user: it's reliable. You can't go wrong with Ubuntu. It works almost in any device, even for the newest one. It is the ultimate Linux distro you can rely on. However, sometimes, you will feel bored. The temptation to flirt with other new distro is unbearable. There are a lot of hot new Linux distros waiting to try.  A Real Hidden Gem I've known this distro for a quite long time. At first, it offered Trinity Desktop as the main desktop, which brings me the sweet memories about KDE3. It is simply fast, stable, almost without any issue, and it is based on Debian. I install it on my old machine and I love t

How To Install Mac OS X Lion Theme On Lubuntu / LXDE

Lubuntu 12.04 with Mac OS X Lion Theme, xcompmgr & cairo-dock [click to enlarge] Mac OS X is the special one in the Desktop market. So many people admire it because of its beauty, safety (yes, it is an UNIX) and its profesional image as “an OS for profesional modern art designer”. Yeah, Mac OS X has beautiful look and I do like its look-n-feel. And so, there are so many theme patcher to make our Microsoft Windows or Linux OS become Mac OS X in the appearance. In Linux Desktop, there are some project specialized in designing theme transformation pack to make our Linux desktop to be looked like Mac OS X. The most popular project probably is Mac4Lin. But, all of those projects was designed only for GNOME or sometimes support XFCE and how about LXDE? Our Star in the current lightweight Linux desktop? (Yes, LXDE is the most light-but-complete Linux desktop for now). Until now, there is no project that officially support LXDE. Basically, LXDE uses gtk (now still stay w

Howto Connect To Windows Share Network (Connect To Server) Easily in PCManFM

In Nautilus 3.4, Nemo, or Caja, there is a very useful menu called "Connect to Server". This menu allow us to connect to a Windows Share network via Samba. If you are using another desktop environment such as LXDE, there aren't such menu, and we need to install third party tool called Gigolo . But apparently, PCManFM (the default file manager of LXDE) already has such function. We could connect to a Windows Share network in PCManFM easily. Here are the simple steps : 1. Open PCManFM and go to adress bar, and type this command : smb://username@server/folder example : smb://staff@192.168.1.69/document then press Enter 2. Once you will be asked to input the Windows Share Network password (if exists), select Remember Forever option. 3. You are connected to Windows Share Network ;)